Cerita Jonan Saat Jadi Dirut KAI, Pendapatan Pegawai Naik 10 Kali

Selasa, 26 Februari 2019 | 15:20 WIB
Cerita Jonan Saat Jadi Dirut KAI, Pendapatan Pegawai Naik 10 Kali
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sangat memuji skema Badan Layanan Umum (BLU). Skema itu dinilainya sangat membantu dalam upaya meningkatkan pendapatan karyawan serta perusahaan.

Hal itu diceritakan Jonan saat menghadiri‎ Rakor Kinerja BLU di Gedung Dhanapala di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Jonan lantas menceritakan ketika ia menjadi bos di PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) yang saat itu penghasilan para pegawainya masih terbilang rendah. Ia mengungkapkan, sekelas kepala stasiun saja gajinya hanya Rp 2,75 juta per bulan.

"Waktu saya mulai masuk, 10 tahun yang lalu, saya ke Stasiun Gambir, kepala stasiun yang senior, saya tanya take home pay-nya berapa, beliau jawab, total penghasilan Rp 2,75 juta," kata Jonan.

Baca Juga: Bikin Heboh, e-KTP untuk Warga Asing Beredar di Cianjur

"Apa cukup? Enggak cukup katanya. Kalau enggak cukup kiri-kanan cari sampingan ini. Katanya kalau enggak sampingan, enggak pak. Anak tiga penempatan di Gambir," lanjut Jonan.

Menurut dia, kepala stasiun tersebut pun mencari sampingan dari karcis parkir di Stasiun Gambir. Melihat hal itu, Jonan pun langsung merubah skema bisnis di PT KAI.

Perubahan skema tersebut menyer‎upai BLU. Artinya, tetap mengedepankan layanan dan tetap mencari pendapatan.

"‎Kita mau rubah enggak? saya bilang. Struktur kompensasi membaik, cukup untuk hidup. Singkat kata bapak dan ibu bisa lihat sendiri layanan stasiun sekarang. Sekarang take home pay-nya Rp 27,5 juta sampai Rp 30 juta, naik 10 kali," ujar Jonan.

"Yang ingin saya sharing, bagaimana kita melayani masyarakat lebih baik, hidup kita lebih sejahtera. Pesannya bu Menkeu, layanan saya tambahin penghasilan," pungkas Jonan.

Baca Juga: Hidup Serba Sulit, Warga Merapi Minta Status Rawan Bencana Dicabut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI