Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan setelah pada Senin kemarin ditutup menguat 0,37 persen ke level 6.526.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, rentang gerak IHSG dalam jangka pendek masih menunjukan pola konsolidasi sebelum kembali melanjutkan kenaikan, mengingat dalam jangka menengah dan panjang pola uptrend masih terlihat cukup kuat.
Hal ini, kata dia, tentunya ditopang oleh beberapa faktor diantaranya fundamental perekonomian yang masih kuat, terlihat dari kinerja emiten-emiten di pasar modal Indonesia yang masih menunjukan pertumbuhan yang cukup baik.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.418 - 6.585," kata William di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Senada dengan William, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG bakal bergerak menguat.
Menurut pengamatannya, secara teknikal MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.509 hingga 6.493. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.539 hingga 6.549," pungkas Nafan.