Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal menambah ketersediaan kursi untuk mudik dan arus balik lebaran. Hal ini, untuk mengantisipasi adanya peralihan penumpang dari pesawat udara ke kereta api.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, saat ini pihaknya sedang menghitung penambahan kursi kereta api untuk antisipasi peralihan tersebut.
Pasalnya, untuk menambah ketersediaan kursi juga perlu melihat ketersediaan rangkaian kereta api yang ada.
Untuk mudik dan arus balik lebaran tahun ini, KAI telah menambahkan 50 kereta tambahan. Sehingga jika ditotal terdapat 247.010 kursi per hari yang tersedia.
Baca Juga: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan Dini Hari Nanti
"Satu bulan setelah ini kita umumkan tambahan bangku penumpang," kata Edi di Stasiun Gambir, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).
Edi menjelaskan, jika ditotal, penambahan ketersediaan bangku kereta api pada mudik dan arus balik lebaran pada tahun ini hanya sebesar 5 persen.
"KAI tidak seperti tol, maka kapasitas penambahan ini berdasarkan keretanya," tutup dia.
Sekedar informasi, KAI mulai menjual tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk mudik lebaran dimulai dari 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB.
Baca Juga: Tips Berburu Tiket Mudik Lebaran yang Benar
Adapun kapasitas kereta api yang disediakan untuk mudik sebanyak 247.010 kursi per hari dengan jumlah kereta api sebanyak 406 KA yang terdiri dari 356 KA reguler dan 50 KA tambahan.