Suara.com - Demi meningkatkan kinerja dan kesejahteraan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, membangun rumah susun tingkat tinggi. Fasilitasi ini dibangun di Jalan Tanah Abang II, setinggi 10 lantai, lengkap dengan meubelair dan landasan untuk helikopter (helipad) di bagian atap.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR, Khalawi Abdul Hamid, saat memberikan sambutan dalam ground breaking rusun tingkat tinggi Paspampres, di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
“Kami berharap, pembangunan rusun tingkat tinggi ini bisa meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para anggota Paspampres TNI yang bertugas,” ujarnya.
Ground breaking ditandai dengan penekan tombol sirine oleh Khalawi bersama Inspektur Paspampres, Kolonel (Inf) Ade Prasetya Nurdin, jajaran perwira Paspampres dan Direktur Rumah Susun, M Hidayat, serta Direksi PT. Brantas Abipraya (Persero).
Baca Juga: PUPR Lakukan Serah Terima Aset BMN Senilai Rp 1,1 Triliun
Khalawi menjelaskan, masih banyak anggota dan Aparatusr Sipil Negara (ASN) di lingkungan TNI yang masih membutuhkan rumah. Pemerintah berupaya membantu mereka dengan membangun hunian yang layak, sehingga bisa lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Jika sekarang para anggota Paspampres TNI dan ASN di lingkungan TNI tinggal di rusunawa, maka mereka bisa menabung, karena kan sekarang tinggal di rumah dinas. Untuk mendapatkan lahan perumahan di ibu kota tentunya sangat mahal, jadi kami dorong agar pembangunan rusun untuk anggota TNI diwujudkan dalam hunian vertikal seperti rusun ini,” terangnya.
Ia menambahkan, tujuan pembangunan rusun tingkat tinggi dan rusunawa untuk anggota ASN dan TNI/Polri diperlukan untuk meningkatkan kinerja aparat. Dengan tinggal dekat tempat kerjanya, maka mereka bisa menjadi lebih hemat waktu, hemat biaya, dan tentu lebih disiplin dan lebih terawasi.
“Dengan dibangunnya rusun ini, maka anggota yang bertugas bisa tinggal di rumah yang layak huni,” tandasnya.
Selain membangun rusun untuk TNI, KemenPUPR juga telah membangun rusun untuk ASN di kementerian/lembaga lain, misalnya untuk Kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM, dan lainnya. Pembangunan rusun tersebut bukan hanya di DKI Jakarta saja, tapi juga tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Awal Tahun Ini PUPR Bangun 77.326 Unit Rumah
Terkait dengan rusun Paspampres yang dibangun oleh Satker Pengembangan Perumahan Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan ini, Khalawi menyatakan, ada hal spesial yang diperuntukkan bagi Paspampres, karena rusun ini merupakan fasilitas pertama dengan tipe yang beragam.