Suara.com - Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir 2019.
"Progesnya sudah cukup baik. Tentunya saya terus mengawal dan memastikan pembangunan bandara baru ini bisa berjalan baik dan bisa beroperasi sesuai dengan yang ditargetkan dan segera bisa melayani masyarakat," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, saat ini tahap pengerjaan konstruksi pembangunan Bandara NYIA sudah mencapai 71,6 persen untuk layanan internasional dan ditargetkan bisa rampung pada April 2019.
Untuk layanan domestik ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019. Secara keseluruhan, total kapasitas bandara baru ini diproyeksikan mencapai 14 juta penumpang per tahun.
Baca Juga: Disinggung Jokowi saat Debat, Menteri BUMN Janji 3 Tahun Capai B100
Pekerjaan fisik untuk fasilitas sisi udara dan darat saat ini telah mencapai 100 persen. Fasilitas bandara untuk layanan Internasional meliputi fasilitas sisi udara seperti runway, rapid taxiway 1, holding bay 1, parallel taxiway, exit taxiway, apron dan taxiway apron.
Sementara fasilitas sisi darat meliputi toll gate, gedung terminal dengan luas 12.920 meter persegi, gedung penunjang dan bangunan sub-station yang akan difungsikan sebanyak enam unit.
Selain itu, aksesibilitas Bandara NYIA dioperasikan dengan menggunakan Jalan Permanen dan Jalan Temporary 2 jalur.
Faik menegaskan, Angkasa Pura I beserta seluruh stakeholder lainnya akan terus mengawal secara bersama pembangunan bandara baru ini.
"Kami terus berupaya agar target operasional bandara bisa tercapai dan tentunya tetap terus memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan kerja," tegas Faik. (Antara)
Baca Juga: Mantan Menteri BUMN Era Habibie Temui Ma'ruf Amin, Ini yang Diinginkan