Toko-toko hanya jadi gudang dan tempat memajang produk. Sebab, kini mayoritas orang belanja di toko-toko Tanah Abang secara online atau via whatsapp, tanpa harus datang langsung.
"Situasi itu tidak dapat dihindari, sebab pola bisnisnya sudah bergeser," tambah dia.
Fengsui
Sementara itu, pakar fengsui Mauro Rahardjo di tahun babi tanah ini secara global situasi ekonomi positif. Namun ia menyangsikan kondisi ekonomi di Indonesia, mengingat ada Pemilu dan Pilpres 2019.
Baca Juga: 'Bis Kota', Melawan Kopi Saset dari Utara Jakarta
Berdasarkan analisis fengsui, ada unsur tanah dan air yang beradu sehingga menimbulkan kekeruhan. Air keruh diartikan sebagai sebuah kegaduhan sosial di masyarakat yang dapat menimbulkan perpecahan.
Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap lingkungan sosial di tahun politik. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA, ujaran kebencian dan kabar palsu alias hoaks yang marak beredar luas di dunia maya.
"Untuk mengantisipasi air keruh itu, solusinya masyarakat harus berhati-hati dan menahan diri. Jangan mudah termakan hoaks, sehingga sembrono dalam bertindak," kata dia.
Mauro Rahardjo menjelaskan, ada 5 elemen dalam tahun ini, yaitu elemen air, kayu, api, tanah dan logam.
Peluang usaha yang berkembang pada tahun ini sesuai unsur air adalah seperti bisnis perkapalan, tambak, kafe, agen tur perjalanan, perbankan, media digital, IT dan sebagainya.
Baca Juga: Kaum Muda yang Memilih Cadar di Era Terorisme
Sedangkan peluang usaha yang berpotensi berkembang dari unsur tanah yaitu, bidang peternakan, pertanian, pergudangan, perhotelan dan makanan kemasan.