Tak Sekadar Online-online, Peluang Bisnis Moncer di Tahun Babi Tanah

Kamis, 21 Februari 2019 | 08:10 WIB
Tak Sekadar Online-online, Peluang Bisnis Moncer di Tahun Babi Tanah
[Suara.com/Aldie Syaf Bhuana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Toko-toko hanya jadi gudang dan tempat memajang produk. Sebab, kini mayoritas orang belanja di  toko-toko Tanah Abang secara online atau via whatsapp, tanpa harus datang langsung.

"Situasi itu tidak dapat dihindari, sebab pola bisnisnya sudah bergeser," tambah dia.

2019, Tahun Babi Tanah. (Shutterstock)
2019, Tahun Babi Tanah. (Shutterstock)

Fengsui

Sementara itu, pakar fengsui Mauro Rahardjo di tahun babi tanah ini secara global situasi ekonomi positif. Namun ia menyangsikan kondisi ekonomi di Indonesia, mengingat ada Pemilu dan Pilpres 2019.

Baca Juga: 'Bis Kota', Melawan Kopi Saset dari Utara Jakarta

Berdasarkan analisis fengsui, ada unsur tanah dan air yang beradu sehingga menimbulkan kekeruhan. Air keruh diartikan sebagai sebuah kegaduhan sosial  di masyarakat yang dapat menimbulkan perpecahan.

Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan lebih peka terhadap lingkungan sosial di tahun politik. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA, ujaran kebencian dan kabar palsu alias hoaks yang marak beredar luas di dunia maya.

"Untuk mengantisipasi air keruh itu, solusinya masyarakat harus berhati-hati dan menahan diri. Jangan mudah termakan hoaks, sehingga sembrono dalam bertindak," kata dia.

Mauro Rahardjo menjelaskan, ada 5 elemen dalam tahun ini, yaitu elemen air, kayu, api, tanah dan logam.

Peluang usaha yang berkembang pada tahun ini sesuai unsur air adalah seperti bisnis perkapalan, tambak, kafe, agen tur perjalanan, perbankan, media digital, IT dan sebagainya.

Baca Juga: Kaum Muda yang Memilih Cadar di Era Terorisme

Sedangkan peluang usaha yang berpotensi berkembang dari unsur tanah yaitu, bidang peternakan, pertanian, pergudangan, perhotelan dan makanan kemasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI