Suara.com - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) meraih total pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun, atau meningkat 21 persen (Year on Year) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,2 triliun.
Total aset juga mengalami peningkatan sebesar 14 persen menjadi Rp 8,8 triliun dibandingkan posisi Desember 2017 senilai Rp 7,7 triliun.
Direktur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja mengatakan, peningkatan pada 2018 juga terjadi dalam hal piutang pembiayaan, dimana selama 2018 WOM Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 7 triliun, naik sebesar 9 persen YoY dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 6,4 triliun.
“Sepanjang 2018, Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 215 miliar, meningkat 19 persen dari Rp 181 miliar di tahun 2017, dengan Gearing Ratio 5,6 kali lipat, ROE (Return On Equity) 19,93 persen dan ROA (Return on Asset) 3,25 persen serta kualitas pembiayaan baik dengan NPF (Non Performing Financing) 2,82 persen,” kata Zacharia dalam keterangannya, Kamis (21/2/2019).
Baca Juga: OJK: DP 0 Persen Kredit Kendaraan untuk Sehatkan Perusahaan Pembiayaan
Selama 2018, total pembiayaan WOM Finance mencapai 473 ribu unit yang masih didominasi produk kendaraan sepeda motor baru sebanyak 222 ribu unit.
Sedangkan untuk pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu masing-masing 203 ribu dan 17 ribu unit.
Sumber dana yang didapat selama 2018 mencapai Rp 7,1 triliun, tumbuh 15 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 6,1 triliun.
Komposisi sumber dana meliputi pinjaman bank sebesar Rp 4,6 triliun atau 65 persen dan pinjaman obligasi sebesar Rp 2,5 triliun atau 35 persen.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, bahwa Perseroan telah melakukan sejumlah inisiatif strategis untuk terus meningkatkan pertumbuhan usaha.
Baca Juga: Hingga September, Pembiayaan Kendaraan Wom Finance Naik 23 Persen
Sepanjang 2018, Perseroan memperluas jaringan dengan membuka sembilan kantor jaringan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.