Suara.com - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menggelar mini talkshow membahas perkembangan digital media sosial. Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara PUPR 4.0 Expo, yang sudah berlangsung sejak 11 Februari 2019.
Mini talkshow kali ini diinisiasi oleh Ditjen Bina Marga KemenPUPR. Adapun tema yang diusung adalah "Media Sosial: Sarana Publikasi dan Bikin Publik Asyik".
Di acara tersebut, Ditjen Bina Marga mengundang selebgram sekaligus konsultan digital media, Jonathan. Ia merupakan pemilik akun Instagram @jonathanend, yang membuka jasa layanan curhat telepon berbayar dengan tarif Rp 100 ribu per lima menit, yang belakangan ramai diperbincangkan.
Pada kesempatan itu, Jonathan mengatakan, sebagai instansi pemerintah, Ditjen Bina Marga tidak harus melulu bersikap formal dalam memberikan layanan informasi lewat media sosial. Menurutnya, penting juga untuk bisa memberikan informasi yang tidak kaku, agar bisa lebih menarik dan mudah diterima publik.
Baca Juga: Perlancar Aliran Sungai, Kementerian PUPR Galakan Program Citarum Harum
"Jangan takut untuk eksplorasi, jangan karena dari pemerintah, maka kesannya harus formal. Sebenarnya bisa lebih kasual lagi," tuturnya, di sela talkshow yang berlangsung di Ruang Serba Guna, Gedung Utama KemenPUPR, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
Selain membahas perkembangan digital media sosial, acara ini juga bakal dimeriahkan dengan penampilan musik dari musisi Kunto Aji.
PUPR 4.0 Expo diselenggarakan untuk publikasi produk dan inovasi KemenPUPR pada era industri 4.0, yang mengedepankan layanan berbasis internet, yang mencakup otomatisasi, internet of things dan cloud computing.
Di setiap pekannya, PUPR Expo 4.0 akan diisi oleh tiga unit organisasi yang akan mendirikan booth expo dan mengisi mini talkshow secara bergantian. PUPR EXPO 4.0 telah berlangsung sejak 11 Februari dan akan berakhir pada 15 Maret 2019.
Baca Juga: 37 Pejabat di KemenPUPR Kembalikan Uang Suap Proyek Air Minum