Para investor pun kebanyakan berasal dari luar negeri mulai dari Tencents Holding, JD.com, Astra International hingga Google mempercayakan investasi mereka di Gojek.
3. Tokopedia
Tokopedia yang dibesut oleh William Tanuwijaya sejak 2009 ini juga sukses menyedot perhatian khalayak ramai. Dengan menghadirkan terobosan e-commerce gaya baru yang memudahkan pengguna membuka toko secara virtual, Tokopedia sukses berkembang pesat dengan nilai valuasi lebih dari 6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 84 triliun.
Merujuk pada Crunchbase, sejak pertama kali berdiri Tokopedia telah mendapatkan 9 kali suntikan dana dari perusahaan asing.
Salah satunya Alibaba Group dengan total mencapai 5,9 dolar AS atau sekitar Rp 83 triliun. Pada 2017 dan 2018, Alibaba Group telah mengucurkan dana sebesar 11 miliar dolar AS atau Rp 15 triliun kepada Tokopedia.
4. BukaLapak
Salah satu startup yang cukup menarik perhatian banyak orang adalah BukaLapak. BukaLapak yang dilahirkan oleh Achmad Zaky sejak 2011 ini menjelma menjadi paltform e-commerce terkemuka di Indonesia.
Merujuk pada Crunchbase, BukaLapak tercatat telah menerika pendanaan sebanyak 6 kali dengan total pendanaan 200 juta dolar AS atau setara Rp 2 triliun. Investor mulai dari dalam negeri hingga asing mempercayakan investasi di BukaLapak, seperti Emtek, pemilik stasiun televisi SCTV, Mirae Asset, Naver Asia, GIC, dan Ant Financial yang masuk dalam Alibaba Group.
Baca Juga: Ledakan di Food Court Mal Taman Anggrek, Enam Orang Alami Luka