Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menurut para analis diprediksi akan beragam. Ada yang memprediksi menguat, namun ada juga menyebut akan melemah.
Seperti Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya yang memprediksi IHSG akan menguat, meskipun kemarin melemah tipis 0,05 persen di level 6.494.
Dari pengamatan William, gelombang capital inflow secara tahun berjalan yang masuk ke dalam pasar modal belum terlihat akan berakhir dalam waktu dekat. Sehingga, ini menunjukkan bahwa minat investasi masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia.
Hal ini dapat mendorong IHSG untuk terus dapat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dalam waktu mendatang.
Baca Juga: Gempa 5,9 SR Guncang Ternate, Terasa hingga Manado
"hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.418 - 6.585," kata William di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Berbeda dengan William, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji justru memprediksi IHSG sebaliknya akan melemah.
Secara teknikal, Nafan mengamati, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.480 hingga 6.466. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.521 hingga 6.548," tandas Nafan.
Baca Juga: Tongkang Batu Bara Terdampar, Baunya Bikin Pusing Warga Tuban