Suara.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kepemilikan lahan seluas ratusan ribu hektare milik Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat capres berlangsung tadi malam.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan luas di Kaltim sebesar 220 ribu hektare dan di Aceh Tengah 120 ribu hektare. Saya hanya ingin sampaikan, pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," ujar Jokowi.
Pernyataan Jokowi pun langsung ditanggapi mantan Danjen Kopassus itu, Prabowo membenarkan penguasaan lahan itu.
Prabowo menuturkan, bahwa lahan ratusan ribu hektare tersebut berstatus Hak Guna Usaha (HGU) yang sewaktu-waktu bisa dikembalikan kepada negara.
Baca Juga: Usai Debat, Prabowo Tolak Undangan Pernikahan Pendukungnya
"Itu benar, itu adalah HGU, milik negara. Kapan pun, setiap saat, bisa diambil kembali. Saya siap kembalikan daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang mengelola, karena saya patriot," kata Prabowo.
Usai debat, Prabowo menilai bahwa pernyataan Jokowi yang dianggap menyerang dirinya biasa terjadi.
"Nggak apa, biasa itu. Kalau nggak ada serang-menyerang nggak lucu, kalian gak suka kan," kata Prabowo seusai menjalani debat capres putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Menurut Prabowo, suatu kebenaran memang musti disampaikan dan harus diakui. Dia mengatakan, dirinya bersama Jokowi berhubungan baik. Persaingan yang terjadi dalam Pilpres adalah hal biasa.
"Bersaing itu biasa saja. Apalagi generasi kalian, harus lihat persaingan itu baik. Di dalam ruang debat keras-kerasan, di luar itu bersahabat lagi. Ini adalah upaya kita membangun demokrasi," jelasnya. (Antara)
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Klaim Indonesia Sebentar Lagi 100 % Impor BBM, Serius?