Capres Umbar Janji Anti Impor, Mantan Wamendag : Tidak Realistis

Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden akan kembali digelar untuk kedua kalinya.
"Sampai saat ini impor pangan masih besar. Saya ada angkanya, kalau digabung gandum kedelai beras, jumlahnya cukup besar. BPS menunjukan impor pangan 20 juta ton. Ini situasi menjadi perhatian, kita lihat konteks ketahanan pangan lebih dipentingkan keterjangkauan dan ketersediaan," imbuhnya.
Bayu kembali menegaskan, bahwa impor bukanlah suatu hal yang perlu ditakuti secara berlebihan. Menurutnya, impor bisa disikapi dengan cara bijak.
"Impor adalah sesuatu yang tidak kita senangi tapi kalau harus dilakukan ya kita lakukan. Itu sebabnya untuk lebih konsentrasi pada peningkatan-peningkatan produktivitas petani," tutup Bayu.
Baca Juga: 'Mesra' dengan Megawati, Mungkinkah Prabowo Lepas dari Bayang-bayang Jokowi?