Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi para analis tetap terjadi rebound atau pembalikan arah menjadi menguat, meski kemarin ditutup melemah 0,11 persen di level 6.419.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko mengatakan, aksi jual akibag sentimen negatif dari market outlook downgrade oleh Credit Suise (CS) yang juga dilawan oleh bullish outlook JP Morgan (BK) cukup mereda, sehingga rekomen untuk akumulasi dengan skenario rebound kembali ke resistance minor 6.480 dan 6.550.
"Ini juga melihat sentimen positif belum sepenuhnya tercermin dalam kenaikan harga, terutama bila ada skenario penguatan rupiah di bawah 14.000," ujar Yuganur di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Senada dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG terjadi rebound.
Baca Juga: Koreksi Usai, IHSG Diprediksi Berbalik Arah Jadi Menguat
Menurut pengamatanya, secara teknikal MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area oversold.
Namun, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.393 hingga 6.367. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.450 hingga 6.482," pungkas dia.