Suara.com - Momen Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine banyak dimanfaatkan untuk menyatakan rasa sayang terhadap orang yang dicintai terutama oleh anak muda.
Momen ini pun dimanfaatkan oleh pedagang bunga untuk meraup keuntungan.
Lina Hartati (48) salah satu pedagang bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat misalnya, ia bersama pedagang lainnya menaikan harga bunga dua kali lipat.
"Harga di hari biasa kalau mawar itu Rp 80 ribu, kalau di Valentine kayak gini naik jadi Rp 150 ribu, per 20 tangkai ya," kata Lina kepada Suara.com di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (13/2/2019).
Baca Juga: Tolak Valentine, Aksi Demonstrasi Ini Malah Mengocok Perut
Lina yang sudah berdagang selama lima tahun itu mengaku kenaikan harga tersebut sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Dari dulu juga segitu naiknya, jadi wajarlah," jelasnya.
Namun, wanita yang mengaku tinggal di sekitar Palmerah, Jakarta Barat itu menuturkan, penjualan bunga di momen Valentine tahun ini cenderung mengalami penurunan.
Bahkan, dirinya juga merasa setiap tahun penjualan bunga di hari Valentine semakin mengalami penurunan.
Baca Juga: Lelaki Ini Jual Diri Demi Temukan Cinta Sejati di Hari Valentine
"Tahun ini kayaknya agak biasa-biasa, belum ya mungkin, enggak kayak tahun lalu, kalau tahun lalu kan banyak gitu, sekarang agak menurun pembelinya, orderan juga agak kurang," tutupnya.