Suara.com - Siapa yang tak mengenai Huawei? Salah satu merek perangkat telekomunikasi dan ponsel ini cukup terkenal di Indonesia lantaran harganya yang cukup terjangkau.
Di balik mengguritanya perusahaan Huawei, ada sosok Ren Zhengfei yang berjasa mendirikannya.
Menurut Forbes, Huawei telah memperkerjakan 180 ribu pegawai di sebanyak 170 negara.
Saking hebatnya kekuatan bisnis Huawei, Ren Zhengfei kekinian telah memiiki kekayaan hingga Rp 22 triliun.
Baca Juga: Ini Pesan Marc Marquez Bagi Para Pebalap Indonesia
Di balik kekayaan yang berlimpah ruah, ternyata ada sederet fakta menarik seputar Ren Zhengfei.
Yuk simak fakta menarik dibalik modal minim yang menghasilkan triliunan dari bisnis Huawei sebagaimana dikutio dari Moneysmart.id, Selasa (12/2/2019):
1. Dari Keluarga Miskin
Siapa yang menyangka sosok Ren Zhengfei ternyata tidak dilahirkan dari keluarga kaya raya. Pria kelahiran 1944 ini terlahir dari keluarga kurang mampu.
Sang kakek adalah seorang koki. Sementara sang ayah sempat bekerja di salah satu badan usaha milik negara (BUMN) ketika Jepang menduduki China hingga akhirnya menjadi seorang guru.
Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil
Asal usul keluarga tak membuat Ren Zhengfei putus arah. Ia terbukti dapat terus berprestasi di sekolah hingga sukses melanjutkan pendidikan ke Universitas Chongqing.
Ia pun sempat bergabung di dinas militer. Namun karier militernya tak berjalan mulus.
2. Bangun Bisnis Huawei Modal Rp 8,2 Juta
Bila kalian berpikir untuk membangun bisnis Huawei membutuhkan modal selangit, maka kalian salah besar!
Berdasarkan informasi di laman situs Huawei, Ren Zhengfei mendirikan Huawei Technologies pada 1987 dengan modal 21 ribu Yuan. Bila dikonversikan ke rupiah saat itu sekitar Rp 8,2 juta.
Mungkin di era milenial kekinian uang sebesar Rp 8,2 juta sangatlah kecil. Namun, di era 1980-an sepertinya uang itu memang cukup besar.
Di masa awal berdiri, Huawei menjual peralatan telekomunikasi ke Hong Kong dengan CEO perusahaan saat itu adalah Ren Zhengfei sendiri.
3. Tak Punya Waktu untuk Anak
Selama merintis Huawei, Ren Zhengfei mengakui tidak pernah memiliki waktu sedikitpun untuk bercengkrama bersama anak-anaknya.
Ren Zhengfei dikenal sebagai seorang yang memiliki etos kerja sangat keras, layaknya orang China pada umumnya. Dalam sehari, ia bisa bekerja 16 jam lamanya.
Hubungan pernikahannya dengan Meng Jun pun kandas.
Meski demikian, Ren Zhengfei mengakui niat awal membangun Huawei adalah sebagai warisan untuk anak cucunya. Perusahaan ini ia dedikasikan untuk keturunannya.
4. Punya 1,4 Persen Saham di Huawei
Siapa sangka sebagai pendiri sekaligus pimpinan perusahaan Ren Zhengfei hanya memiliki 1,4 persen saham di Huawei. Sisa saham perusahaan itu ia bagi-bagikan untuk para pegawainya.
Para pegawai Huawei hanya menerima setengah dari total gaji yang seharusnya mereka dapatkan.
Sisa setengah gaji mereka lainnya dikonversikan dengan saham perusahaan.
Ren Zhengfei berharap para pegawai Huawei dapat meningkatkan kinerja mereka dan merasa ikut memiliki perusahaan.