Suara.com - Pertumbuhan Ekonomi Inggris di 2018 Sentuh Nilai Terendah Sejak 2012.
Ketidakpastian perekonomian global menghantui ekonomi Inggris. Pasalnya, ekonomi Inggris mengalami perlambatan.
Seperti dilansir dari Reuters, Laju pertumbuhan ekonomi turun ke tingkat kuartalan 0,2 persen antara Oktober dan Desember dari 0,6 persen pada kuartal sebelumnya.
Sehingga, Untuk 2018 secara keseluruhan, pertumbuhan turun menjadi 1,4 persen atau turun 0,4 persen dari 1,8 persen pada 2017. Raihan itu merupakan pertumbuhan ekonomi yang terendah sejak 2012.
Baca Juga: Jokowi Dianugerahkan Gelar Bapak Pariwisata Indonesia
Perlambatan ekonomi tersebut dipicu oleh ekspor Inggris yang melemah ketika kurangnya rencana Inggris meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret.
Perdana Menteri Theresa May sejauh ini gagal memenangkan dukungan parlemen untuk rencana yang dia setujui bersama Brussels untuk menghindari pengenaan kembali pemeriksaan atas barang-barang yang diekspor dari Inggris.
Ekonomi utama di seluruh dunia juga melambat pada akhir 2018, sebagian karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, sementara Brexit merupakan tantangan tambahan bagi Inggris.
Pekan lalu Bank of England (BoE)memotong perkiraan untuk pertumbuhan tahun ini sebesar 0,5 poin menjadi 1,2 persen.
Data hari Senin menunjukkan perdagangan bersih Inggris turun 0,1 poin dari tingkat pertumbuhan kuartal keempat.
Baca Juga: Tren Negatif Berlanjut, IHSG Diprediksi Makin Melemah Hari Ini
Meski begitu, Menteri Perdagangan Inggris mengatakan Brexit bukan satu-satunya alasan perlambatan PDB