Suara.com - Penerbangan maskapai Lion Air rute Semarang - Jakarta gagal terbang. Hal ini karena pesawat maskapai berlogo singa merah itu mengalami kendala teknis.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menerangkan, awalnya penerbangan dengan kode JT-507 sudah dipersiapkan dengan baik.
Pesawat telah menjalani proses pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).
Penerbangan tersebut rencananya diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LFK dengan total tujuh kru beserta 175 penumpang.
Baca Juga: Maafkan Siswa yang Melecehkannya, Guru Nur Khalim Dihadiahi Sepeda
Proses seluruh penumpang masuk ke kabin pesawat (boarding) berjalan lancar. Pukul 13.00 WIB, pesawat didorong mundur (pushback) dan bersiap mengarah ke landas hubung (taxiway).
"Ketika posisi pesawat masih berada di landas parkir (apron), pilot memutuskan untuk kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA). Keputusan ini guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, dikarenakan pesawat mengalami kendala teknis," ujar Danang dalam keterangannya, Senin (11/2/2019).
Danang melanjutkan, berdasarkan SOP, teknisi segera melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pilot.
Setelah pemeriksaan yang dilakukan teknisi, pesawat membutuhkan komponen pengganti dan menunggu didatangkan dari Jakarta. Dengan demikian, proses pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup signifikan.
"Dalam menjaga kenyamanan, seluruh penumpang dikembalikan menuju ruang tunggu keberangkatan bandar udara. Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," kata dia.
Baca Juga: Garuda Indonesia Temui Bos Lion Air Rusdi Kirana, Ini yang Dibahas
Saat ini, Lion Air sudah memberikan informasi sehubungan penundaan keberangkatan JT-507 kepada seluruh penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) berdasarkan ketentuan.