Suara.com - Saat ini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah dalam proses pembentukan anak usaha yang rencananya diberi nama Jiwasraya Putra.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, nantinya Jiwasraya Putra akan memaksimalkan manfaat empat sinergi BUMN.
Adapun empat BUMN tersebut diantaranya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Telkomsel (Persero).
Ke empat BUMN tersebut akan memberikan akses customer base dan distribution channel Jiwasraya selaku penyedia produk asuransi.
Baca Juga: Muslim di China Dipaksa Makan Babi dan Minum Alkohol, Upaya Cegah Ekstremis
"Ke empat BUMN tersebut dapat ekslusifitas dari Jiwasraya sendiri. Jadi kita welcome," kata Gatot, Senin (11/2/2019).
Disamping itu, untuk menyehatkan kondisi perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut, Kementerian BUMN juga memberikan Jiwasraya saham di PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) perusahaan sistem pembayaran gabungan BUMN yang awalnya dibentuk oleh Telkomsel.
Finarya menawarkan platform LinkAja yang sebelumnya bernama T-Cash.
"Jiwasraya juga kita beri saham di Finarya, supaya value-nya naik," ucapnya.
Selain itu, Jiwasraya juga akan dilibatkan dalam Holding BUMN Asuransi yang proses pembentukannya tengah dikebut dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
Baca Juga: PT Pos Telat Bayar Gaji, Tim Prabowo: Ancaman Serius Masa Depan BUMN
Menurutnya, ini akan menjadi momentum yang baik bagi pemulihan Jiwasraya. Sejauh ini, Jiwasraya juga telah menerapkan solusi jangka pendek kepada pemegang polis JS Saving Plan dengan menawarkan perpanjangan kontrak atau roll over.