Suara.com - Jalan Tol Trans Jawa yang beroperasi akan segera bertambah dengan selesainya Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,3 Km dan saat ini tengah dilakukan uji laik fungsi sebelum bisa dibuka untuk publik.
Sebelumnya tol Paspro telah dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ruas tol tidak harus diresmikan sebelum dioperasikan, termasuk untuk ruas tol Paspro.
“Tidak harus menunggu diresmikan. Pengoperasian tol bisa dilakukan sehingga bisa segera digunakan masyarakat. Terlebih tol tersebut dulu juga sudah dibuka, sekarang bisa segera beroperasi. Seperti Tol di Medan juga ada Seksi I sudah diresmikan, maka seksi II nya sudah tinggal langsung pakai dan tidak perlu seremonial lagi," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Hasil Suap Proyek Air Minum, 13 Pejabat PUPR Serahkan Uang Rp 3 M ke KPK
Dengan beroperasinya tol ini akan memangkas waktu signifikan perjalanan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit.
Dengan konektivitas yang lebih baik maka akan membuka peluang bangkitnya potensi di daerah yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Selanjutnya, Menteri Basuki menuturkan, Pemerintah juga fokus mengerjakan jalan tol Probolinggo hingga Banyuwangi.
"Kalau pembebasan lahannya bisa selesai maka mudah-mudahan 2020 akhir bisa selesai sampai Banyuwangi," ucap Basuki.
Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Dwi Pratikno saat meninjau Tol Paspro menambahkan, pembangunan tol ini relatif cukup lancar.
Baca Juga: Lewat Tol Trans Jawa, Ongkos Distribusi Logistik Malah Naik 100 Persen
“Tol Paspro ini dimulai dari seksi I Grati Pasuruan - Tongas, Seksi II Tongas - Probolinggo Barat dan Seksi III Probolinggo Barat - Probolinggo Timur, dengan panjang keseluruhan adalah 31,3 Km,” kata Dwi.