Kemenhub Tepis Anggapan Penumpang Pesawat Sepi karena Tiket Mahal

Minggu, 10 Februari 2019 | 11:41 WIB
Kemenhub Tepis Anggapan Penumpang Pesawat Sepi karena Tiket Mahal
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti mengecek tiket salah satu penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (10/2/2019). (Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini beredar kabar mengenai maskapai penerbangan Lion Air yang disebut hanya mengangkut tiga orang penumpang dalam rute penerbangan Padang-Jakarta. Sepinya penumpang itu disebut-sebut karena mahalnya harga tiket pesawat ditambah pengenaan bagasi berbayar.

Menanggapi kabar tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menepis kabar bahwa tarif tiket yang masih tinggi serta bagasi berbayar mejadi penyebab sepinya penumpang pesawat.

Menurut dia, sepinya penumpang karena memang sektor penerbangan kini masuk dalam fase musim sepi atau low season. Hal ini, juga disebabkan salah satunya karena kegiatan pemerintahan yang belum dibiayai oleh APBN.

"Karena pertama kegiatan pemerintah belum dibiayai oleh APBN. Sekarang ini masih belum mulai secara penuh, dan kemudian pengawasan terkait dengan pembangunan belum kontrak semua, memang perjalanan masih sedikit," ujar Polana saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (10/2/2019).

Baca Juga: Setelah Melintasi Mars, Dua Satelit NASA Hilang Misterius

Polana menuturkan, jumlah penumpang pesawat akan tetap mengalami kenaikan pada tahun ini. Ia memperkirakan, bulan Maret mulai ada kenaikan penumpang.

"Kalau penurunan hampir setiap tahun di penerbangan terutama Indonesia memang Januari-Februari low season. Jadi itu hampir siklus tahunan di mana bulan Januari-Februari, mungkin bulan Maret baru meningkat," imbuhnya.

Sebelumnya, lewat keterangan tertulisnya, Lion Air menegaskan bahwa informasi bahwa penumpang yang diangkut Lion Air berjumlah 3 orang adalah tidak benar.

Lion Air melayani tiga kali penerbangan dengan rute Padang menuju Jakarta pada (08/2) dengan tingkat keterisian penumpang (load factor), terdiri nomor JT-253 mengangkut 104 penumpang, JT-353 mengangkut 109 penumpang dan JT-357 mengangkut 205 penumpang.

Lion Air telah melakukan koordinasi dan pengecekan bersama para pihak internal terkait. Lion Air menginformasikan bahwa tidak menemukan nama Yustianto dalam daftar penumpang (manifest) layanan penerbangan Lion Air dari Padang ke Soekarno-Hatta, Tangerang pada (8/2/2019).

Baca Juga: Remisi Pembunuh Jurnalis Dibatalkan, BPN: Jokowi Harus Minta Maaf

"Atas penyebaran informasi berupa berita yang dimaksud, sangat menyudutkan dan merugikan pihak Lion Air, maka Lion Air sedang menelusuri sumber berita serta mempelajari lebih lanjut, guna menentukan langkah berikutnya," demikian pernyataan tertulis dari pihak Lion Air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI