TPST 3R Surien juga dilengkapi dengan fasilitas mesin pencacah plastik, dua unit becak motor pengangkut sampah, dan tiga unit mesin jahit.
Selain mengurangi kuantitas sampah yang ada di lingkungan tempat tinggal kelompok masyarakat, TPST 3R juga memberikan manfaat dalam pembelajaran pengelolaan sampah kepada masyarakat melalui sumbernya dan penyerapan tenaga kerja.
Pengelolaan TPST 3R nantinya juga dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Ketua KSM Aldi Sejahtera Rio Franata mengatakan, melalui TPST 3R yang dibangun oleh pemerintah bisa menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Hasil Suap Proyek Air Minum, 13 Pejabat PUPR Serahkan Uang Rp 3 M ke KPK
Masyarakat dapat melaksanakan inovasi dalam bidang persampahan salah satunya adalah metode pembuatan kompos dengan waktu singkat yaitu 10 hari.
"Seperti pembuatan batako dari limbah plastik dan metode kerja KSM yang terpadu dalam pengambilan sampah sehingga dapat dihitung dengan lebih mudah," kata Rio.