Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I telah menyelesaikan seluruh pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara yang meliputi pengembangan dermaga multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter, pembangunan container yard, perkuatan dermaga, trestle dan breasting dolpin, pemasangan crane dermaga (fix crane), penataan terminal penumpang serta perluasan dermaga ferry 400 m2.
SVP Corporate Secretary Pelindo I, M Eriansyah menuturkan, pengembangan Pelabuhan Sibolga secara keseluruhan sudah mencapai 100 persen.
“Pelindo I telah menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Sibolga yang merupakan salah satu program pemerintah,” kata Eriansyah dalam keterangannya, Jumat (8/2/2019).
Tahun 2016 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir secara langsung melakukan peresmian ground breaking pengembangan Pelabuhan Sibolga dan akan dilaunching pada tahun ini.
Baca Juga: Program Tol Laut Jokowi Sempat Jadi Bahan Olok-olok, Nyatanya...
Dengan rampungnya pengembangan tersebut, kinerja pelayanan kepelabuhanan di Pelabuhan Sibolga terus menunjukan peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Sebagai Pelabuhan Pengumpul, Pelabuhan Sibolga telah dilengkapi dermaga Multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter yang memiliki panjang tambatan 296 meter yang mampu disandari empat kapal sekaligus dan luas lapangan penumpukan 6.000 m2 yang dapat menampung petikemas hingga 18.000 box/tahun atau 20.000 teus/tahun.
Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga juga didukung dengan peralatan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane.
Dengan pengembangan Pelabuhan Sibolga ini diharapkan mampu menekan biaya logistik di mana arus barang yang melewati Pelabuhan Sibolga semakin meningkat.
Peningkatan kinerja pelayanan juga terlihat dari peningkatan arus barang dimana jumlah bongkar muat peti kemas tahun 2018 mencapai 7.105 TEUs meningkat dibandingkan periode tahun 2017 sebesar 6.739 TEUs.
Baca Juga: Ombak Besar, Kapal Tongkang Hantam Pelabuhan, Belasan Pekerja Terjebak
Sementara untuk layanan penumpang, jumlah total penumpang yang memanfaatkan jasa pelabuhan selama 2018 mencapai 73.085 orang, meningkat 34,80% jika dibandingkan tahun 2017 sebesar 54.215 orang.