Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bakal melanjutkan pelemahan, setelah kemarin ditutup melemah 0,17 persen di level 6.536.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko, mengatakan saat ini IHSG sudah masuk ke dalam zona jenuh beli. Sehingga hal tersebut yang membuat IHSG bakal mengalami koreksi.
"Kami melihat bahwa secara teknikal IHSG sudah masuk dalam zone overbought (jenuh beli), sesuatu yang normal dalam tren naik kuat, koreksi dan konsolidasi minor untuk meredakan keadaan tersebut dalam sideways jeda trend dapat digunakan sebagai entry point," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Berbeda dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji justru memprediksi IHSG bergerak menguat.
Baca Juga: Dilarang Bawaslu, Kuliah Umum Ma'ruf Amin di Padang Dibatalkan
Secara teknikal, sambung Nafan, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.514 hingga 6.492. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.561 hingga 6.585," pungkas dia.