Suara.com - Di tahun politik seperti saat ini, minat masyarakat untuk meminjam uang diprediksi tidak akan mengalami penurunan.
Pengusaha skala besar maupun kecil akan tetap membutuhkan dana segar untuk terus mengembangkan usahanya dari kecukupan modal yang dimiliki.
"UKM mau pemilu enggak pemilu butuh makan, mau pemilu enggak pemilu ya butuh penghasilan uangnya kan nambah enggak ada masalah," ujar CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan di Hivework Co-Work & Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).
Ivan membuktikan, berdasarkan data yang dimilikinya, hingga Januari 2019 pihaknya telah menyalurkan kredit sebesar Rp 55 miliar.
Baca Juga: Uya Kuya Salut Billy Syahputra Berani Pinjam Uang di Jepang
Adapun penyaluran kredit tersebut dilakukan melalui teknologi finansial yang dimiliki Akseleran.
Ivan menuturkan, tren orang mengajukan pinjaman terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.
"Akseleran 3 bulan awal 2017 salurin Rp 13 miliar, kemudian 12 bulan di 2018 salurin Rp 210 miliar, kemudian 1 bulan 2019 Rp 55 miliar," imbuhnya.
Melihat besarnya potensi tersebut, pihaknya pun menargetkan bisa menyalurkan pinjaman sebesar Rp 1,2 triliun di sepanjang 2019.
"Kita targetkan Rp 1,2 triliun hingga akhir 2019," pungkasnya.
Baca Juga: Perbankan Diminta Blokir Rekening P2P Fintech Ilegal