Suara.com - Kegemaran minum kopi para milenial sepertinya harus dikurangi jika ingin segera memiliki hunian dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
EVP Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division BTN, Suryanti Agustinar menuturkan, dengan mengurangi aktivitas minum kopi, maka kaum milenial bisa menyisikan uangnya untuk membeli rumah atau apartemen.
"Kalau enggak menyisihkan uang akan habis, kalau ada angsuran kan mau tidak mau disisihkan. Jadi kurangin ngopi!" ujarnya saat ditemui Suara.com di Pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Suryanti, tak ada alasan lagi untuk kaum milenial menunda membeli rumah. Pasalnya kini banyak kemudahan yang didapat dari program KPR.
Baca Juga: Tips Cicil KPR Tanpa Bikin Kantong Bolong, Cocok untuk Milenial
Dia menuturkan, misalnya saja Bank BTN yang memanjakan kaum milenial dengan program KPR Gaess. Dengan KPR tersebut, kaum milenial bisa memiliki rumah dengan uang muka minimal 1 persen dari harga rumah atau apartemen.
"Enggak ada alasan lagi kaum milenial mundur-mundur maju untuk beli rumah, cepet aja beli, bunganya promo, 6,69 persen, kalau bunga rendah bebannya enggak mahal minimal fix 3 tahun, bunganya cukup rendah," kata dia.
Suryanti mengklaim bahwa hingga kini program KPR Gaess cukup diminati oleh kaum milenial. Dia menyebutkan, hingga awal peluncuran Oktober 2018 hingga Desember 2018 nilai transaksi mencapai Rp 1,7 triliun.
"Tahun 2019 target kita Rp 7 triliun, karena market kita umur 21-35 umur produktif kan ya. Umur-umur yang secara tidak langsung memang butuh rumah," pungkas dia.