Pihaknya tengah mengkaji kemungkinan untuk mengaplikasikan shore power connection di seluruh terminal pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III di tujuh provinsi.
“Saat ini kami tengah melakukan kajian untuk penyiapan di seluruh pelabuhan, kami menghitung kebutuhan daya di masing-masing daerah karena kebutuhan listrik untuk kapal ini masih dipenuhi oleh PLN,” kata Purwanto.
Purwanto menambahkan, permintaan kebutuhan sambungan listrik melalui shore power connection saat ini lebih banyak diminta oleh pelayaran peti kemas domestik.
Beberapa operator pelayaran nasional seperti Meratus, Tempuran Emas, dan SPIL sudah menggunakan layanan sambungan listrik tersebut. Selain itu, perusahaan pelayaran lainnya saat ini masih proses untuk mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Usai Diterjang Tsunami dan Gempa, Marak Pencurian Kabel Listrik