Kementerian PUPR Tingkatkan Akses Jalan Danau Toba

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 07 Februari 2019 | 08:13 WIB
Kementerian PUPR Tingkatkan Akses Jalan Danau Toba
Ilustrasi Akses Jalan Danau Toba. (Kementerian PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan preservasi dan pelebaran Jalan Lingkar Pulau Samosir sepanjang 123 Kilometer.

Penanganan jalan tersebut akan meningkatkan konektivitas dan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba sebagai salah satu dari 10 Bali Baru yang dikembangkan pemerintah.

“Dari 10 prioritas KSPN yang ditetapkan sebagai Bali Baru, kita fokus pada empat destinasi wisata yakni Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan salah satunya adalah KSPN Danau Toba,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Preservasi dan pelebaran jalan dilakukan melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan, Ditjen Bina Marga secara bertahap sejak tahun 2016 dan ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Baca Juga: Kasus Suap Proyek Air Minum, KPK Periksa 2 Pegawai Kementerian PUPR

Ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi yang baik akan memudahkan wisatawan mencapai berbagai lokasi wisata di Pulau Samosir, seperti Museum Batak di Tomok, Tiga Danau, dan Tano Ponggol.

Pekerjaan dibagi dalam dua paket yakni Paket 1 Preservasi dan Pelebaran Jalan Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu sepanjang 75,90 Km dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp 367,21 miliar.

Saat ini progres fisik pekerjaan telah mencapai 63,01 %, dengan kontraktor PT. PP dan PT. Seneca.

Kemudian, Paket 2 Preservasi dan Pelebaran ruas Jalan Tele – Pangururan – Nainggolan – Onan Runggu sepanjang 68,43 Km yang terdiri dari kegiatan pelebaran sepanjang 47,10 Km dan pemeliharaan sepanjang 21,33 Km dengan anggaran sebesar Rp 159,24 miliar dan akan selesai juga di Desember 2019.

Hingga saat ini, progres fisik secara keseluruhan sudah mencapai sebesar 82,35% oleh kontraktor PT. Gunakarya, PT. Tunas dan PT. Kurnia (Kerjasama Operasi).

Baca Juga: Program Tol Laut Jokowi Sempat Jadi Bahan Olok-olok, Nyatanya...

Pekerjaan preservasi dan pelebaran Jalan Lingkar Pulau Samosir juga termasuk pembangunan tembok penahan tebing untuk mengurangi risiko longsor di sekitar ruas jalan. Selain itu jalan juga dilengkapi bahu jalan dan saluran air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI