Suara.com - Ruangan yang penuh dengan kabel jaringan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di kawasan Jalan Pattimura Kota Ambon terbakar pada Selasa (5/2/2019) sekitar pukul 09.30 WIT.
Akibatnya, seluruh aktivitas Telekomunikasi yang menggunakan jasa Telkom seperti Telkomsel, IndiHome, transaksi via ATM, usaha berbasis online lainnya di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya lumpuh total.
General Manager Telkom Wilayah Sulawesi Maluku, Haris Setiawan mengatakan, akibat kebakaran tersebut, berimbas besar ke 1,5 juta nomor pelanggan Telkomsel di Maluku.
“Kebakaran tersebut imbas paling besar ke 1,5 juta nomor pelanggan Telkomsel di Maluku, juga ke layanan perbankan, ATM sampai maskapai penerbangan yang pakai jasa layanan telekomunikasi dari Telkomsel,” kata Haris.
Baca Juga: Gedung Telkom Kebakaran, Jaringan Telkomsel Lumpuh Total
Setelah mesin catu daya mati akibat kebakaran, saat ini pihaknya tengah mengandalkan baterai. Namun, kapasitasnya tidak seberapa.
Selain baterai, jaringan Telkomsel yang dinikmati warga Kota Ambon dan sekitarnya pasca kebakaran juga mengandalkan bantuan dari cadangan layanan 4G di Kayu Tiga yang kapasitasnya hanya seperempat dari daya normal.
“Jaringan Telkomsel di Kota Ambon dan sejumlah daerah di Maluku sampai normal kembali, pulih seperti sediakala dibutuhkan waktu sekitar dua minggu,” kata Haris.
Maka dari itu pihaknya meminta masyarakat Ambon yang menggunakan jasa layanan Telkomsel untuk bersabar sampai pemulihan selesai dilakukan.
Mengingat, Telkomsel hanya punya dua cadangan yakni di Gedung Telkom di Jalan Pattimura Ambon dan Kayu Tiga Ambon.
Baca Juga: Program Tol Laut Jokowi Sempat Jadi Bahan Olok-olok, Nyatanya...
“Tim sudah datang bertugas menghidupkan layanan yang memungkinkan. Kita fokus layanan 4G, jadi saat ini bisa kirim whatsapp tapi belum bisa untuk telepon,” katanya.