Suara.com - Puluhan pengemis musiman memenuhi kawasan Vihara Dharma Bakti, Grogol, Jakarta Barat. Sejak dini hari mereka sudah berada di halaman Vihara untuk meminta sedekah Imlek dari pengunjung Vihara.
Salah satu pengemis yang sudah berada di lokasi sejak dini hari bernama Nurdin. Ini bukan kali pertama Nurdin menjadi pengemis musiman saat Imlek.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai kuli panggul ini sudah lebih dari tiga tahun berturut-turut mengais rezeki di sekitar kawasan Vihara Dharma Bakti.
"Yah dari siang ada yang kasih Rp 2.000 ada yang kasih Rp 5.000 pak. Udah lumayan banyak yang ngasih dari tadi," ujarnya saat di temui Suara.com di halaman Vihara.
Baca Juga: 5 Bisnis Menggiurkan saat Perayaan Imlek
Selama menjadi pengemis musiman, penghasilan Nurdin terbilang cukup lumayan. Untuk sehari saja dia sudah bisa meraup Rp 50.000 per hari.
"Biasanya kalau Imlek kaya begini bisa Rp 50.000 sehari semalam bahkan bisa dapet lebih," terangnya.
Untuk mendapatkan uang lebih banyak lagi, Nurdin dan beberapa pengemis lainnya memutuskan untuk bermalam di sekitar kawasan Vihara.
Mereka rata-rata telah membawa kardus bekas untuk digunakan sebagai alas tidur.
"Malam Imlek di sini makin ramai, pagi-paginya juga suka banyak yang datang kesini ibaratnya kasih-kasih sedekah," jelasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Angpao Ini Harus Kamu Tahu
Nurdin pun sedikit bercerita soal suka duka selama menjadi pengemis musiman ini. Suka yang dirasakan yakni mendapat penghasilan yang terbilang lumayan menurutnya dalam satu hari.
Dukanya, harus berdesak-desakan dengan pengemis lainnya untuk hanya sekedar mendapatkan uang recehan.
"Suka pada dorong-dorongan, ada yang anak kecil, ada orang tua ada yang ibu-ibu. Semua berebutan. Yang kasihan kalau melihat yang sudah tua didorong-dorong," terangnya.
Namun dia tidak mau mengeluh dengan situasi tersebut. Berapa pun uang yang dibawa pulang hari ini, dirinya mengaku bersyukur.
"Yah namanya juga minta-minta. Kita mau nuntut kaya gimana? Dikasih saja sudah bersyukur," tutupnya.