Lampu lampion tak ketinggalan menjadi salah satu ornamen penting untuk memeriahkan perayaan Imlek. Biasanya lampu lampion kertas berwarna merah dipajang di vihara-vihara hingga rumah-rumah warga.
Menurut sejarah, tradisi memasang lampion sudah ada sejak era Dinasti Xi Han sekitar abad ke-3 Masehi.
Pendar cahaya merah dari lampion memiliki filosofi tersendiri yang menjadi simbol keberuntungan, rezeki dan kebahagiaan. Tak heran, lapak pedagang lampu lampion selalu diburu oleh warga jelang perayaan imlek.
4. Lilin Imlek
Baca Juga: Dekat sama Gubernur Irwandi, Model Steffy Umrah Bareng sampai Diajak Nikah
Berbagai benda bertema warna merah tak pernah ketinggalan dalam perayaan Imlek. Salah satunya adalah lilin Imlek. Lilin berwarna merah yang memiliki beragam ukuran dari ukuran kecil hingga sebesar manusia selalu laris diburu warga.
Selama perayaan Imlek, lilin selalu dibiarkan menyala hingga perayaan Imlek selesai. Sebab, lilin yang menyala memiliki makna untuk penerangan yang berarti sebagai penerang untuk menjalani kehidupan setahun ke depan.
5. Parsel Imlek
Dalam upacara sesembahan pada perayaan Imlek, membawa parsel buah menjadi salah satu tradisi yang tak boleh dilupakan. Membuka bisnis parsel Imlek menjelang perayaan Imlek menjadi salah satu alternatif yang cukup menggiurkan.
Parsel Imlek dibalut dengan berbagai ornamen bernuansa merah biasanya terdiri dari buah-buahan, kue keranjang hingga biskuit-biskuit. Jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh, pesanan parsel Imlek mengalami kenaikan cukup signifikan.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Daerah di Indonesia dengan Ribuan Kasus DBD