Suara.com - Beroperasinya Tol Trans Jawa sempat disebut banyak pihak akan mematikan sektor jasa perhotelan di kota-kota kecil yang dilintasi. Hal ini dibantah oleh pengusaha perhotelan dan properti Soleh Dahlan.
Di hadapan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, pemilik jaringan hotel Dafam Group itu justru berterimakasih atas beroperasinya tol Trans Jawa. Soleh Dahlan menyebut, di era Presiden Joko Widodo lah pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah melaju pesat. Termasuk dalam hal perijinan investasi semakin mudah dan terbuka.
"Di sosmed banyak mengatakan, adanya Tol Trans Jawa, kota kecil akan mati tak dikunjungi pelancong. Saya survei sendiri di kota Pekalongan, saat Natal dan Tahun Baru, omzet pasar batik naik tiga kali lipat," kata Soleh Dahlan, saat temu Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah dengan Joko Widodo, di Semarang, Sabtu (2/2/2019).
Pengusaha asal Pekalongan itu juga menyebut, jika bisnis perhotelan di Pekalongan malah semakin hidup dan selalu ramai oleh tamu yang menginap.
Baca Juga: Buat Pengusaha Kedodoran, Jasa Marga Kaji Lagi Harga Tarif Tol Trans Jawa
"Bahkan, di Pekalongan hotel dari kelas melati sampai bintang full booking. Karena mudahnya akses untuk datang dan kembali lebih mudah," lanjut Soleh Dahlan.
Dihadapan Jokowi pula, Soleh Dahlan mengakui tahu betul perkembangan perjalanan infrastruktur di Jawa Tengah. Berpuluh-puluh tahun lelaki ini menjalani bisnis properti, id merasa sangat dimudahkan di era kepemimpinan Jokowi.
"Saya belum pernah melihat presiden sebelumnya, yang sangat cinta rakyatnya. Belum pernah melihat orang yang cinta peduli bangsanya. Di era Pak Jokowi lah Indonesia maju pesat. Saya yakin pengusaha di Jateng dan Indonesia mendapatkan kemudahan," paparnya.
"Tolong bapak bangun Indonesia agar memiliki pondasi kuat, agar anak cucu di masa depan bisa membangun. Tol Trans Jawa banyak yang berkata nyiyir, tapi kami nyatanya merasakan manfaatnya," tukas Soleh Dahlan.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: Kubu Prabowo Cibir Rencana BUMN Jual 6 Ruas Jalan Tol Trans Jawa