Dapat Untung Rp 21 Miliar, HIN Terbebas dari Kategori BUMN Merugi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 18:16 WIB
Dapat Untung Rp 21 Miliar, HIN Terbebas dari Kategori BUMN Merugi
Jajaran Direksi PT Hotel Indonesia Natour (HIN) saat menggelar konferensi pers. (Dokumen: HIN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah keluar dari daftar BUMN yang mengalami kerugian pada tahun 2017, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN pada tahun 2018 berhasil meningkatkan keuntungan secara signifikan, dari Rp 9 juta pada tahun 2017 menjadi sebesar Rp 21 miliar pada tahun 2018.

Peningkatan keuntungan signifikan tersebut diraih berkat berbagai langkah, program, dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh aspek kegiatan perusahaan mulai dari penataan dan pengembangan berbagai sarana dan fasilitas hotel.

Peningkatan aspek services/pelayanan, pengembangan budaya perusahaan (corporate culture), pengembangan sistem human capital, serta peningkatan dan pengembangan program pemasaran perusahaan.

Salah satu fokus pengembangan program pemasaran yang dilaksanakan adalah penerapan strategi marketing 4.0, yang diawali dengan pengelolaan customer engagement secara online dan memanfaatkan review dari customers sebagai bahan perbaikan dan peningkatan pelayanan.

Baca Juga: Dimana Hotel Paling Romantis untuk Merayakan Valentine?

Melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut, pada tahun 2018 HIN berhasil meningkatkan tingkat okupansi kamar (occupancy rate) sebesar 6,02 poin menjadi 69% dan jumlah kamar yang terjual mengalami peningkatan sebesar 9,97% terutama peningkatan tamu turis domestik maupun mancanegara. Penjualan secara online mengalami peningkatan sebesar 40,36%.

Selain berbagai peningkatan kinerja yang signifikan, pada tahun 2018 HIN juga mendapat kepercayaan untuk menangani dan mendukung berbagai event internasional antara lain melaksanakan pengelolaan layanan jasa pada event pra atau "Inviting Asian Games", acara pertemuan tahunan World Bank-IMF, dimana salah satu hotel HIN, Inaya Putri Bali menjadi official hotel bagi para delegasi IMF dan World Bank, serta general assembly event konferensi internasional wanita (UN ICW) di hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta.

"Gunung Agung yang pada 2017 meletus, berdampak ke pencapaian okupansi, kami kehilangan 5.000 kamar di cancel. Barulah dari event World Bank kita dapat pendapatan yang cukup lumayan," kata Direktur Utama HIN, Iswandi Said, Kamis (31/1/2019).

HIN Perkenalkan Loyalty Program

Sejalan dengan program transformasi, dimana tahun 2019 merupakan tahapan untuk mengembangkan HIN menjadi Leading Company, maka sebagai apresiasi terhadap para stakeholder serta dalam upaya meningkatkan engagement customers, maka HIN memperkenalkan program loyalitas pelanggan (loyalty program) bernama Hotel Indonesia Group Hospitality Rewards atau HIGH Rewards.

Baca Juga: Ini Identitas Lelaki Misterius yang Tewas di Hotel Mewah Pondok Indah

Program Loyalitas Pelanggan ini hadir dalam tiga kategori, yaitu :

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI