Ini Alasan Menteri BUMN Minta Pemegang Polis JS Saving Plan Ambil Roll Over

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 14:21 WIB
Ini Alasan Menteri BUMN Minta Pemegang Polis JS Saving Plan Ambil Roll Over
Menteri BUMN Rini Soemarno. (Suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap para nasabah pemegang polis JS Saving Plan dapat melakukan perpanjangan kontrak (roll over).

Pasalnya, saat ini pihak Kementerian BUMN bersama regulator dan manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah berupaya mencari pendanaan baru. Salah satunya dengan menerbitkan surat utang atau obligasi.

"Sebentar lagi yang akan dilakukan Jiwasraya adalah mengeluarkan obligasi jangka panjang, tujuannya supaya Jiwasraya bisa investasi lebih banyak sehingga bisa memperkuat balance sheet. Sekarang ini adalah programnya bagaimana meng-encourage nasabah agar mereka memperpanjang (roll over)," ujar Rini di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (30/1/2019) malam.

Selain menerbitkan obligasi, manajemen baru Jiwasraya juga akan membentuk anak perusahaan dengan empat BUMN untuk mengeluarkan produk asuransi.

Baca Juga: Vanessa Angel Resmi Ditahan!

Adapun empat BUMN yang dimaksud meliputi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selain mengelola dana pensiun, upaya sinergi BUMN ini juga akan menyasar pengembangan produk-produk asuransi tradisional Jiwasraya mulai dari asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, asuransi jiwa, hingga unitlink.

"Kalau kita lihat BUMN ini bisnisnya banyak ada Kereta Api, Garuda Indonesia yang customer based-nya sangat tertarik dengan berbagai macam produk asuransi. Nanti kita akan bikin anak perusahaan untuk itu," imbuh Rini.

Seperti diketahui, sebagai bentuk tanggungjawab terhadap pemegang polis, manajemen baru Jiwasraya menawarkan dua opsi terkait pembayaran polis produk JS Saving Plan.

Pertama, untuk nasabah yang berminat melakukan roll over akan diberikan bunga dibayar dimuka sebesar 7 persen per tahun, atau setara dengan 7,49 persen per tahun nett efektif.

Baca Juga: Nike Dituduh Hina Islam karena Bikin Lafal Allah di Alas Sepatu

Kedua, manajemen baru Jiwasraya akan memberikan bunga pengembangan efektif sebesar 5,75 persen per tahun nett untuk mereka yang memilih untuk tidak memperpanjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI