"Karena ini menyangkut uang yang gede, menyangkut petani yang juga pinjam ke bank. Hati-hati, kita tidak boleh membiarkan petani ini rugi kemudian semuanya kapok dan nggak berani memelihara udang. Karena ini permintaan udang vaname ini gede sekali," sambungnya.
Untuk modal awal, para petambak mengeluarkan biaya Rp 180 juta untuk setiap hektar. Namun saat panen, para petani bisa mendapatkan uang sebesar Rp 310 sampai Rp 320 juta.
"Artinya ada margin keuntungan sekali panen itu Rp 120 jutaan kurang lebih. Ini kan duit gede banget. Tapi memerlukan proses kegagalan tadi," ucap dia
Baca Juga: Survei LSI: Debat Perdana Jokowi Unggul 5-1 dari Prabowo
Selain itu, Jokowi menuturkan hasil panen udang Vaname nantinya bisa diekspor ke luar negeri.
"Untuk dalam negeri dan ekspor, tapi permintaan ekspor nanti. Banyak, hampir semua negara minta," kata dia.