Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal kembali membangun bendungan tahun ini. Total ada 9 bendungan yang akan dibangun di beberapa wilayah di Tanah Air.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, dengan dibangunnya 9 bendungan itu, maka sepanjang 2015-2019 Kementrian PUPR telah membangun total 65 bendungan.
Menurutnya, salah satu fungsi dibangunnya bendungan adalah untuk menanggulangi banjir.
"Dari 65 bendungan sekarang 17 selesai, 39 on going, yang 9 baru akan dibangun," ujar Hari di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Emak-emak Hingga Buni Yani Ikut Aksi Solidaritas Ahmad Dhani di Gerindra
Hari menyebut, biaya investasi untuk membangun 9 bendungan tersebut mencapai Rp 21 triliun. Namun begitu, Hari tidak merinci sumber pembiayaan untuk membangun 9 bendungan tersebut.
"Jadi nanti akan dibangun multiyears sekitar 2023 bisa diselesaikan," ujar dia.
9 bendungan tersebut di antaranya adalah Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan. Lalu Bendungan Pelosika di Sulawesi Tenggara dan Bendungan Jragung di Jawa Tengah.
Kemudian Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, Bendungan Tiro di Nanggroe Aceh Darussalam, Bendungan Budong-Budong Sulawesi Barat, Bendungan Ameroro Sulawesi Tenggara dan Bendungan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat.
"9 bendungan ini bisa tampung 1,3 juta meter kubik dan bisa mengurangi banjir 2,85 juta meter kubik per detik," pungkasnya.
Baca Juga: Pesan Memilukan Pelajar SMP Sebelum Tewas Gantung Diri di Jambi