Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal mencari arah pergerakan baru atau masuk fase konsolidasi setelah ditutup melemah 0,34 persen ke level 6.436.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko mengatakan, fase konsolidasi tersebut hanya terjadi dalam jangka pendek.
IHSG selanjutnya diprediksi bisa bergerak menuju 6.500 atau malah melemah ke level 6.350.
"Kami lihat secara teknikal proses konsolidasi sideways short term untuk meredakan keadaan jenuh beli mempunyai potensi breakout di atas 6.500 versus skenario breakdown kaum beruang ke 6.350," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Dewan Pers Sebut Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
Analis Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi pergerakan IHSG justru akan menguat.
Secara teknikal, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.414 hingga 6.393. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.471 hingga 6.506," pungkas Nafan.
Baca Juga: Sosok Asep Maulana, Tukang Cilok Mirip Shahrukh Khan