Suara.com - Mantan CEO Starbucks Howard Schultz mengaku serius mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Rencananya, Schultz yang berambisi mengalahkan Donald Trump bakal maju lewat jalur Independen.
"Saya serius berpikir untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Saya akan mencalonkan diri sebagai sentris independen," kata Schultz dalam sebuah wawancara dengan CBS seperti dilansir Reuters, Selasa (29/1/2019).
"Kita hidup di masa yang paling rapuh. Bukan hanya fakta bahwa presiden ini tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden, tetapi fakta bahwa kedua belah pihak secara konsisten tidak melakukan apa yang diperlukan atas nama rakyat Amerika dan terlibat setiap hari dalam balas dendam politik," tambah Schultz.
Partai Demokrat pun menanggapi wawancara CBS dengan kekhawatiran bahwa Schultz akan mengambil suara dari kubu Partai Demokrat.
Baca Juga: Ayahnya Mau Nikah, Putri Ahok Tulis: Serangga Jelek Nyamar Jadi Kupu-kupu
"Tidak ada keinginan untuk ini, dan ada kebutuhan mendesak bagi kandidat Demokrat untuk menang pada tahun 2020," tulis Senator Demokrat Brian Schatz.
Partai Demokrat di Washington juga, mengedarkan foto sebuah cangkir kopi Starbucks bertulis "Jangan Lakukan Howard!" di Twitter.
Schultz yang condong ke liberal, berusia 65 tahun, dikenal karena blak-blakan tentang berbagai masalah mulai dari pernikahan sesama jenis hingga kebuntuan pemerintah.
Namun demikian, pada perjalanannya, belum ada kandidat independen yang pernah memenangkan pemilihan presiden AS, meskipun beberapa telah memainkan perannya sebagai spoiler.
Ketika ditanya mengapa dia berpikir untuk mencalonkan diri sebagai independen, Schultz mengatakan, lebih dari 40 persen pemilih AS masih menginginkan calon presidennya yang berasal dari independen.
Baca Juga: Tukang Cilok Mirip Shahrukh Khan, Banyak Dimintai Foto dan Tanda Tangan
Schultz yang juga seorang miliarder menambahkan, pihaknya akan sekuat tenaga untuk melakukan apapun agar bisa mencalonkan diri sebagai presiden.