Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah sepakat untuk mengakhiri shutdown atau penutupan pemerintah AS yang telah dilakukan olehnya.
Penutupan pemerintahan AS dengan kurun waktu terlama sepanjang sejarah ini telah membuat ratusan ribu pekerja federal AS tidak dibayar selama satu bulan lebih.
"Kami telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri shutdown dan membuka kembali pemerintahan," kata Trump seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (27/1/2019).
Selama pemerintahan ditutup, Kementerian Keuangan AS memperkirakan negara kehilangan 6 miliar dolar AS selama pemerintahan mereka ditutup satu bulan lebih.
Baca Juga: Ahok Mau Nikahi Puput, Grace Natalie: Itu Berarti Saya Bukan Selingkuhannya
Kerugiannya lebih besar daripada anggaran 5,7 miliar dolar AS yang diminta Trump untuk membangun tembok perbatasan Meksiko.
Dalam jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga AS menyalahkan Presiden Trump atas penutupan pemerintahan AS yang telah menyakitkan banyak pihak, penutupan pemerintahan tercatat sebagai yang terpanjang dalam sejarah AS yang sudah berlangsung selama 35 hari.
Akan tetapi, Presiden Trump berjanji penutupan akan dilanjutkan pada 15 Februari jika dia tidak puas dengan hasil pembicaraan keamanan di perbatasan atau dia akan mengumumkan keadaan darurat nasional untuk mendapatkan uang pembangunan tembok perbatasan.