Suara.com - Pakar Feng Shui Mas Dian menyebut, tahun Babi Kayu merupakan tahun yang berat bagi properti. Pasalnya, pada tahun ini bisnis properti belum menemukan peruntungan.
Mas Dian menerangkan, properti mempunyai unsur logam. Jika, logam dibenturkan dengan kayu maka akan patah, sehingga bisnis properti bakal berkorban.
"Kalau investasi itu bisa bersifat air dan logam. Properti masih berat," ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Meskipun belum untung, menurut Mas Dian, masyarakat bisa cari kesempatan dalam bisnis properti. Artinya, jika masyarakat tahu kapan waktu investasi, maka bisnisnya propertinya bakal gemilang.
Baca Juga: Model Properti Seperti Ini yang Akan Dicari Milenial
Mas Dian pun meramal, bisnis properti bakal kembali gemilang pada tahun 2020.
"Di saat situasi yang tidak menguntungkan itu kita harus cerdas, dalam filosofi ada yin dan yang, di dalam tempat buruk pasti ada yang bagus, yang paling bagus pun ada masalah. Jadi kita cari kesempatan itu," katanya.
"Tergantung faktor manusianya, ini manusianya sedang baik atau tidak. Kalau pelakunya ritme sedang bagus dia akan cerdas bisa jalan dan kapan mundur. Tahun 2020 properti baru bisa (gemilang)," tandasnya.