Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk saat ini memiliki 18 ruas tol di sepanjang Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Rencananya, sebanyak enam ruas tol Trans Jawa akan dijual setelah perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres 2019).
Direktur Utama PT Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, pihaknya akan melakukan penjualan secara bertahap.
Adapun ke 18 ruas tol yang dimiliki perusahaan pelat merah BUMN ini diantaranya :
1. Tol Pejagan-Pemalang (Trans-Jawa)
Baca Juga: Ayah: Vanessa Angel Salah Bergaul
2. Tol Pemalang-Batang (Trans-Jawa)
3. Tol Batang-Semarang (Trans-Jawa)
4. Tol Solo-Ngawi (Trans-Jawa)
5. Tol Ngawi-Kertosono (Trans-Jawa)
6. Tol Pasuruan-Probolinggo (Trans-Jawa)
Baca Juga: Ike Nurjanah Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah
7. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Trans-Sumatera)
8. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Trans-Sumatera)
9. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Trans-Sumatera)
10. Tol Serpong-Cinere (Tol Non Trans-Jawa)
11. Tol Cinere-Jagorawi (Tol Non Trans Jawa)
12. Tol Cimanggis-Cibitung (Tol Non Trans-Jawa)
13. Tol Cibitung-Cilincing (Tol Non Trans-Jawa)
14. Tol Depok-Antasari (Tol Non Trans-Jawa)
15. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Non Trans-Jawa)
16. Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Non Trans-Jawa)
17. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tol Non Trans-Jawa)
18. Tol Cisumdawu (Tol Non Trans-Jawa).
Saat ini Waskita Karya tengah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk menawarkan kepada para investor yang berminat membeli enam ruas tol tersebut.
I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, bahwa posisi perusahaan yang dipimpinnya adalah sebagai developer atau pengembang, bukan operator yang mengelola tol. (Antara)