Penghapusan Free Bagasi Bisa Buat Penerbangan Sepi Penumpang

Jum'at, 25 Januari 2019 | 15:48 WIB
Penghapusan Free Bagasi Bisa Buat Penerbangan Sepi Penumpang
Ilustrasi menunggu bagasi di bandara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai, kebijakan terkait kenaikan harga tiket pesawat dan penghapusan layanan free bagasi bakal menurunkan minat masyarakat untuk menggunakan pesawat.

Menurut Tulus, dua kebijakan tersebut memang sangat merugikan masyarakat. Masyarakat akan berpindah ke transportasi lain jika kebijakan tersebut terus diterapkan oleh maskapai.

"Kalau dilihat dari regulasi ini tidak ada yang dilanggar. Di regulasi kita LCC boleh. Ini bisa jadi bumerang bagi maskapai dan pemerintah. Banyak penerbangan yang dibatalkan karena sepi penumpang," ujarnya di Kantor YLKI, Jalan Pancoran Barat, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

Tulus menilai, wajar jika masyarakat melayangkan protesnya atas dua kebijakan tersebut. Apalagi kebijakan tersebut diterapkan dalam waktu yang sangat singkat.

Baca Juga: Ike Nurjanah Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah

Maka dari itu, Tulus meminta maskapai untuk menunda kebijakan penghapusan layanan free bagasi. Selain itu, dia meminta maskapai perlu memikirkan dampak ke depan atas kebijakan tersebut.

"Kesalahan maskapai terlalu lama memberi diskon dan subsidi (ke konsumen). Kami minta menunda bagasi berbayar atau menerapkan tarif lebih murah dari sekarang," tutup Tulus.

Untuk diketahui, Lion Air, Wings Air dan Citilink menghapus layanan bagasi gratis bagi penumpang rute domestiknya. Dalam penghapusan tersebut, konsumen hanya digratiskan membawa bagasi maksimal seberat 7 kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI