Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,26 triliun sepanjang 2018. Capaian tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 8,71 persen bila dibandingkan perolehan laba bersih tahun lalu.
Presiden Direktur Bank Jatim R Soeroso mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pendapatkan bunga yang tumbuh 5,92 persen menjadi Rp 3,72 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,51 triliun.
Soeroso menambahkan, aset bank dengan kode saham BJTM ini juga melonjak 21,68 persen menjadi Rp 62,69 triliun pada 2018.
“Kinerja keuangan Bank Jatim menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Soeroso di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).
Baca Juga: Aturan DP 0 Persen Kendaraan dari OJK Bakal Digugat YLKI, Ini Alasannya
Selain itu, untuk Dana Pihak Ketiga atau DPK juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selama 2018, dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 27,78 persen menjadi sebesar Rp 50,91 triliun.
“DPK ini diperkuat dengan himpunan dana murah tercermin dari rasio CASA Bank Jatim sebesar 75,41 persen dari total DPK," ujarnya.