SMBR Targetkan Bisa Jual Semen Sebanyak 2,75 Juta Ton di 2019

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 24 Januari 2019 | 16:11 WIB
SMBR Targetkan Bisa Jual Semen Sebanyak 2,75 Juta Ton di 2019
Ilustrasi sejumlah pekerja memindahkan karung semen ke dalam kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menargetkan di 2019 ini bisa menjual 2,75 juta ton semen atau mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan volume penjualan semen di sepanjang 2018 yang mencapai 2,18 juta ton semen.

SMBR optimis dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan seiring dengan besarnya kue market share di wilayah Perseroan.

“Demand untuk wilayah pemasaran kami di Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada tahun 2018 mencapai 6,9 juta ton (tumbuh 9% dibanding tahun 2017) sehingga kami optimis target 2,75 juta ton dapat tercapai,” kata Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim dalam keterangannya, Kamis (24/1/2019).

Jobi optimis prospek permintaan semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan akan terus meningkat seiring dengan beroperasinya jalan tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang yang dijadwalkan akan beroperasi April 2019.

Baca Juga: Sering Bantah, Didi Cincang Istri sampai Tewas saat Tidur

"Kita mengharapkan multiplier effect dari pembangunan infrastruktur pemerintah yang diharapkan akan memunculkan sentra ekonomi baru di sepanjang jalan tol tersebut yang nantinya akan mendongkrak konsumsi semen. Kita juga masih menantikan proyek jalan tol berikutnya seperti Palembang-Bengkulu dan Palembang-Jambi,” kata Jobi.

Dari sisi operasional, SMBR saat ini memiliki dua pabrik di Baturaja dengan kapasitas produksi 3,85 juta ton per tahun.

Pemenuhan kebutuhan armada angkutan semen juga sudah terpenuhi pada November tahun lalu yang menambah optimisme manajemen untuk mencapai target tahun ini.

Dari sisi kinerja keuangan, SMBR menargetkan pertumbuhan laba bersih, setelah sebelumnya laba bersih SMBR mengalami konsolidasi pada tiga tahun terakhir.

“Untuk bottom line, tahun ini merupakan momentum bagi SMBR untuk rebound setelah tahun-tahun sebelumnya laba bersih tertekan sehubungan dengan beroperasinya Pabrik Baturaja II,” tutup Jobi.

Baca Juga: Janda Muda Inah Diperkosa dan Dibakar 5 Pria Gara-gara Duit Rp 1,5 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI