Pada 2019, LPDB Targetkan Penyaluran Dana Bergulir Rp1,5 Triliun

Kamis, 24 Januari 2019 | 08:43 WIB
Pada 2019, LPDB Targetkan Penyaluran Dana Bergulir Rp1,5 Triliun
"Sosialiasi dan Bimbingan Teknis Dana Bergulir LPDB-KUMKM", di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (23/1/2019). (Dok: LPDB-KUMKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami ucapkan terima kasih, acara bisa berjalan dengan baik. Kami mohon maaf jika apa yang diharapkan MKM belum terlalu optimal. Ini jawaban agar penyerapan dana bergulir bisa optimal," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Irianto menyatakan bahwa ia mengakui, masalah sumber daya manusia (SDM) yang rendah mempengaruhi tingkat penyerapan dana bergulir. Demi menindaklanjuti sosialisasi dan bimtek LPDB-KUMKM, ia menginstruksikan Disperindagkop dan UMKM Kaltara untuk membuat pelatihan peningkatan SDM bagi pelaku usaha koperasi dan UKM.

"Saya minta pelatihan, cara membuat proposal. Kalau ada tenaga pendamping yang dilibatkan, maka itu akan lebih baik, supaya masalah SDM dibenahi," tambahnya.

Sejak ditetapkan sebagai salah satu daerah otonomi baru pada 2018, Kaltara sedang berupaya untuk membangun pondasi ekonominya, dengan mengoptimalkan peran koperasi dan UMKM.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi, LPDB Salurkan Dana Bergulir untuk KUMKM

"Dana bantuan pemerintah banyak sekali. Manfaatkan fasilitas dengan baik supaya bisa tumbuh berkembang," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI