Suara.com - Light Rail Transit atau LRT Jakarta membuka lowongan kerja untuk berbagai posisi. Lamaran kerja LRT Jakarta bisa dikirim lewat email [email protected].
Lowongan kerja LRT Jakarta diperlukan untuk mengisi posisi supervisor keamanan, manajer operation control centre, supervisor pos kesehatan, manajer awal sarana perkeretaapian, kepala stasiun, manajer pemeriksaan dan perawatan sarana, manajer pemeriksaan dan perawatan jalur bangunan dan staff prasarana.
"Hai! Kini LRT Jakarta membuka kesempatan untuk kamu yang mau berkarir bersama kami. Untuk info selengkapnya, klik link di bio kami. #LRTJ #LRTJakarta # LRTJkt #KarirLRTJ," tulis LRT dalam akun instagramnya @lrtjkt, Selasa (22/1/2019).
Pembangunan kereta api ringan atu Light Rail Transit ( LRT ) Jabodebek per Januari 2019 secara keseluruhan baru mencapai 56,1 persen.
Baca Juga: Pembahasan Lokasi LRT Dukuh Atas Deadlock, Anies: Kami Akan Putuskan
Adapun rinciannya untuk fase I, rute Cibubur-Cawang sebesar 76,21 persen. Kemudian Bekasi Timur-Cawang sebesar 44,19 persen dan Cawang-Dukuh Atas sebesar 51,06 persen.
"Untuk Cawang-Dukuh atas itu karena Setiabudi-Dukuh Atas belum konstruksi dan itu menghambat kita," ujar Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata di Jakarta, Senin (14/1/2019) lalu.
Pundjung menjelaskan, belum dibangunnya konstruksi jalur Setiabudi-Dukuh Atas karena belum adanya penetapan lokasi konstruksi Stasiun Dukuh Atas.
Menurutnya, terdapat dua opsi lokasi Stasiun tersebut dari Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta.
"Alternatif 1 adalah di sisi utara landmark, alternatif 2 di sisi selatan landmark. Nah karena belum ada keputusan final mengenai keputusan itu maka kemarin konstruksi kami baru berhenti di depan Setiabudi. Penetapan trase di stasiun duku atas yang sepengetahuan saya sudah menunjukan titik terang setelah adanya ratas kemarin di istana," jelasnya.
Baca Juga: Dikritik JK, Adhi Karya Bakal Bangun LRT Jabodebek Fase II Tidak Melayang
Pundjung menambahkan, proyek kereta sepanjang 44,3 kilometer ini juga menemui kendala pembebasan lahan Depo di Bekasi Timur. Saat ini, dari 12 hektare, baru 33 bidang tanah yang telah dibebaskan.