Suara.com - Pedagang di Pasar Asemka, Jakarta Barat, geram terhadap situasi tahun 2019 yang disebut banyak orang sebagai tahun politik karena bakal digelar Pemilu serta Pilpres 2019.
Sebab, berdasarkan pengalaman para pedagang, masyarakat enggan mengeluarkan uang untuk berbelanja mejelang Pemilu maupun Pilpres 2019.
Budi (57), pedagang pernik-pernik Tahun Baru China alias Imlek di Pasar Asemka, mengakui tak suka terhadap kondisi politik kekinian.
"Tahun Babi Air ini suram. Banyak orang yang sengaja menyimpan uang. Ini juga karena Pemilu dan Pilpres 2019, jadi orang malas mengeluarkan duit," kata dia saat ditemui Suara.com, Senin (21/1/2019).
Baca Juga: KPK Sebut Satu Anggota DPRD Bekasi Dapat Fasilitas ke Thailand Rp 11 Juta
Selain itu, sambung Budi, tahun politik ini juga membuat pendapatan masyarakat seret, sehingga lagi-lagi masyarakat enggan berbelanja.
"Ini enggak tau apa karena orang punya duit atau enggak. Saya kira juga pemasukannya kurang," jelas dia.
Dengan kondisi tersebut, Budi mengakui penjualannya tahun ini turun dibandingkan tahun kemarin. Akan tetapi, ia enggan menyebut jumlah penurunan penjualan tersebut.
"Penjualan pasti turun. Ini saja langganan yang biasa datang, enggak datang.”
Baca Juga: Facebook Bantah Kumpulkan Data Wajah Pengguna via #10YearsChallenge