Suara.com - Jelang perayaan Imlek 2019 yang jatuh pada 5 Februari mendatang ternyata memberikan berkah kepada pedagang makanan khususnya yang biasa berjualan kue keranjang. Meski tahun baru China masih satu bulan lagi, orderan makanan khas Imlek itu sudah dirasakan para pedagang.
Salah satunya yakni Lisnawati, pedagang kue keranjang di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Lisna mengaku sejak seminggu lalu dirinya sudah mendapat banyak orderan kue keranjang dari para pelanggan.
"Sejak seminggu lalu lah, tapi mulai ramai orderannya sejak dua hari lalu. Dalam sehari bisa satu kwintal lah kue keranjang yang kami jual. Tapi ini kan nggak setiap hari atau setiap bulan begini, hanya pas menjelang Imlek aja,” kata Lisna saat berbincang dengan Suara.com, Senin (21/1/2019).
Saking diburu, para pembelinya yang berasal dari Karawang. Umumnya pembeli sudah menjadi langganan, sebab dirinya sudah berdagang kue keranjang sejak 15 tahun lalu. Selain berjualan di tempat, Lisna juga memasarkan kue kerangjang melalui daring.
Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Tetap Impikan Negara Indonesia berdasarkan Islam
"Saya jualan udah 15 tahunan lag, makanya langganannya sudah banyak. Ada yang beli satuan dan ada juga yang beli partai. Banyak juga yang beli kue Keranjang model susunan. Kami juga bisa beli via online, biar kekinian juga kan biar omzet naik juga,” ujarnya.
Adapun kue keranjang bungkus boks karton dijual Lisna seharga Rp 35 ribu per kilogram. Sedangkan kue keranjang bungkus daun kering Rp 45 ribu per kilogram. Lisna juga menjual kue keranjang berbentuk susunan, dari mulai 3 susunan sampai 9 susunan kue keranjang.
Harganya sama Rp 45 ribu per kilogram, semakin tinggi susunannya maka semakin mahal harganya karena semakin berat.
Lisna mengaku, tahun lalu saja omzetnya dari penjualan kue keranjang bisa mencapai Rp200 juta. Ia berharap tahun ini omzetnya bisa lebih baik.
Baca Juga: Viral Lagu '80 Juta', Kenalin Laviolaneta Sosok di Baliknya
"Semoga bisa lebih ya, soalnya anak mau masuk kuliah butuh biaya besar. Semoga tahun ini lebih baik lah dari tahun lalu," ujarnya.