Presiden Jokowi Bantu Rumah Bersubsidi untuk Para Tukang Cukur

Senin, 21 Januari 2019 | 09:00 WIB
Presiden Jokowi Bantu Rumah Bersubsidi untuk Para Tukang Cukur
Rumah subsidi. (dok PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat umum, kata Presiden Jokowi, sudah berjalan empat tahun dan tahun ini akhirnya bisa melampaui target, yakni 1.132.621 unit rumah.

"Target 1 juta rumah (tahun 2018) terlampaui. Kami akan terus mengupayakan sebanyak-banyaknya, dibangun rumah di-back up perbankan," katanya.

Sementara itu, Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid, menjelaskan, perumahan bersubsidi PPRG merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah, yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Tujuannya adalah untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.

Perumahan PPRG ini berlokasi di Kampung Sampora RT 2/ RW 9 Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Luas lahan untuk pembangunan perumahan ini total sekitar lima ha, dan untuk tahap pertama akan dibangun dua ha dulu.

Baca Juga: Kementerian PUPR Fasilitasi Tukang Cukur Asal Garut Miliki Rumah

Rencananya, jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 500 unit, sedangkan tahap pertama dibangun 150 unit. Proyek ini adalah rumah bersubsidi pemerintah tipe 30/60, sedangkan harga jualnya Rp130 juta, dan uang muka mulai dari 1 persen, dengan suku bunga fixed 5 persen, dengan jangka waktu angsuran selama 20 tahun.

Para tukang cukur ini akan mendapat bantuan SBUM dari pemerintah sebesar Rp4 juta. Jumlah angsuran yang harus dibayarkan adalah Rp 800 ribu per bulan.

Selain bantuan pembiayaan perumahan, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR juga akan memberikan Bantuan Prasana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan, antara lain jalan lingkungan sekitar 6 m, jalan lingkungan, sistem penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah dan taman serta ruang terbuka hijau.

Spesifikasi bangunan :
Pondasi : Batu belah
Struktur : Beton berulang
Dinding : Bata Merah
Kusen : Kayu Lokal
Pintu: Solid panel
Lantai : Keramik 40 x 40
Rangka atap : Baja Ringan
Genteng : Metal Berpasir
Plafon : GRC
Kamar mandi : Kloset jongkok
Listrik : 900 watt
Sumber air : Air tanah

"Peruntukan lahan seluas lima ha ini nantinya akan dimanfaatkan dengan komposisi 60 persen untuk perumahan dan 40 persen untuk fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos)," terangnya.

Subsidi KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), nantinya akan disalurkan melalui Bank BTN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI