"Kapasitas rusun yang dibangun tahun 2018, dengan anggaran Rp6,9 miliar ini diperuntukkan bagi 216 santri. Rusun ini juga telah dilengkapi dengan listrik, air, prasarana sarana dan utilitas (PSU) dan meubelair, seperti tempat tidur bertingkat beserta kasur dan lemari pakaian. Rencananya, Ponpes Darul Arqam akan memanfaatkan untuk santri putra," terangnya.
Sementara itu, Hija Hamid Fauzi, santri putra Ponpes Darul Arqam kelas X mengaku sangat puas dengan bangunan rusun tersebut.
"Ketika saya melihat bangunan ini, saya pikir ini seperti Hotel Darul Arqam," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan santri putra lain, Nabil Syuka Fauzan dan Sirajudin Jafi Mubarak. Menurut mereka, rusun yang dibangun KemenPUPR jauh lebih baik dibandingkan asrama yang dulu mereka tempati.
Baca Juga: Kementerian PUPR Fasilitasi Tukang Cukur Asal Garut Miliki Rumah
Mereka berharap, teman- teman santri bisa lebih termotivasi untuk belajar lebih giat dan tetap menjaga ketertiban, jika nanti rusun tersebut dihuni.
"Kami siap menjaga dan merawat rusun ini dengan baik. Terimakasih pak presiden dan Kementerian PUPR atas bantuan rusun ini," ujarnya bangga.
Tak hanya santri putra yang gembira dengan pembangunan rusun itu. Santri putri Ponpes Darul Arqam bernama Liesna Suryana Nur, Ummuhubby Alkonita, dan Aisyah Mawaddah Rida Lubis, yang kini duduk di kelas X, juga merasa senang karena fasilitas dan arsitekturnya baik. Mereka juga berharap, KemenPUPR selanjutnya dapat membangun rusun bagi santri putri di sana.
"Kami harap ke depan, Kementerian PUPR juga bisa menambah rusun untuk para santri putri," katanya.