Suara.com - Membuka awal pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau HSG) bakal mengalami koreksi wajar atau menurun.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko, meski IHSG mengalami koreksi wajar, tetapi IHSG dalam tren kenaikan. Sehingga, ini merupakan kesempatan bagi investor untuk membeli saham.
Dia memprediksi IHSG bergerak dikisaran resistance 6.500-6.640 dan support 6.410-6.040.
"Memang masih dalam pola tren naik, namun keadaan overbought (jenuh beli) membuatnya rentan terhadap koreksi mendadak akibat tekanan regional, bila hal itu terjadi tidak akan berlangsung lama dan merupakan kesempatan untuk buy," ujar Yuganur di Jakarta, Senin (21/1/2019).
Baca Juga: Rumah Dijual Seharga Rp 16.000 di Italia, Mau Beli?
Senada dengan Yuganur, Analis Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG terkoreksi.
Secara teknikal, lanjut Nafan, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.420 hingga 6.393. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.464 hingga 6.480," pungkas Nafan.